Wanita Wajib Menjaga Area Kewanitaan

Posted By admin on 5/19/2017 | 5/19/2017

Area Kewanitaan
Selain tambah percaya diri, perawatan daerah kewanitaan memberi kepuasan suami. (Thinkstock/champja)
Seputar Kita -- Tidak kelihatan bukan berarti tidak penting untuk diperhatikan. Itulah yang sekiranya sering kali diucapkan oleh ahli kesehatan saat berhadapan dengan aduan soal area kewanitaan.

Wanita mungkin abai dengan kebersihan dan kesehatan area kewanitaannya. Mereka seringkali membiarkan area kewanitaannya dalam keadaan basah dan lembap.

Psikolog klinis dewasa, Tiara Puspita, mengatakan terdapat sejumlah alasan yang membuat kebersihan area kewanitaan menjadi penting. Namun, wanita masih belum menyadari hal tersebut.

"Jika vagina dikaitkan dengan percaya diri memang tidak terlalu erat. Namun, bayangkan jika punya masalah di area V seperti keputihan, bau, pasti akan membuat tidak nyaman," ujarnya usai peluncuran pembersih area kewanitaan Lactacyd di SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (17/6).

Tiara menilai, kebersihan area kewanitaan dapat berpengaruh juga untuk orang sekitar. Tanpa disadari, hal tersebut justru mengganggu kenyamanan seseorang.

Meski dalam kondisi tertutup, Tiara mengatakan, vagina bersifat terbuka. Dia bisa saja menyerap bakteri yang masuk saat keadaan lembap.

Seringnya perempuan beranggapan jika vagina adalah organ yang tidak kelihatan dari luar. Maka itu, mereka abai dan cenderung membersihkan vagina hanya ketika mandi.

Walau terlihat sepele, vagina menjadi bagian terpenting dari wanita. Vagina yang tidak sehat justru akan berdampak buruk bagi si perempuan.

Sejumlah hal yang menjadi alasan pentingnya menjaga kebersihan area wanita adalah:

1. Kepuasan suami

Area kewanitaan yang bersih akan menyenangkan untuk suami. Vagina yang bersih akan terhindar dari bau, jamur dan keputihan.

Reaksi yang berbeda justru akan terjadi ketika suami mendapati area kewanitaan istrinya tidak bersih. Tidak hanya suami yang akan kecewa, tetapi istri pun akan merasa rendah diri dengan hal tersebut.

Rasa rendah diri yang mendera wanita juga akan membuat hubungan seksual yang dijalani keduanya menjadi tidak menyenangkan. Selain karena malu, wanita juga akan urung untuk mengajak suami berhubungan seksual.

2. Terhindar dari penyakit

Menjaga area kewanitaan akan membawa keuntungan bagi wanita dari segi kesehatan. Salah satu penyakit yang dapat mendera wanita karena lalai membersihkan area kewanitaannya adalah kanker serviks dan infeksi alat kelamin.

Tiara menilai, ketika seorang perempuan sudah memperhatikan kebersihan kelaminnya sejak dini, dia akan terbiasa melakukannya hingga tua. Perhatian itu sudah seharusnya dimulai sejak remaja.

"Baiknya perempuan yang sudah 18 tahun harus rajin memeriksakan vaginanya karena kita tidak tahu apa ada virus atau bakteri," ucapnya.

Tidak hanya itu, seorang wanita juga dapat mengalami gatal yang akibatkan iritasi kulit, jamur dan masuknya bakteri yang menyebabkan vagina menjadi bau.

3. Menumbuhkan percaya diri

Vagina yang tidak bersih akan membuat wanita tidak nyaman. Dia akan terganggu untuk melakukan aktivitasnya sehari-hari.

Hal berbeda akan terjadi ketika seseorang sudah memperhatikan kebersihan vaginanya secara total. Bukan hanya dengan pembersih kewanitaan, tetapi konsultasi ke dokter pun perlu dilakukan.

Tiara menilai, seseorang dapat konsultasi ke dokter untuk mendapatkan pengarahan yang baik soal menjaga kebersihan vagina. Hal itu supaya tidak sembarangan dalam memilih pembersih.

"Konsultasi ke dokter akan bagus karena seseorang tahu apa pembersih yang bagus untuk mereka. Ada juga kan yang kulit sensitif dan belum tentu semua pembersih itu sama," tuturnya. (op/adm)
Blog, Updated at: 5/19/2017

0 komentar:

Posting Komentar

Translate

loading...