Tas Pinggang Kembali Tren, Tak Lagi Jadi Bahan Tertawaan

Posted By admin on 5/18/2017 | 5/18/2017

tas
Sering jadi bahan tertawaan karena tampilannya yang janggal, tas pinggang kini justru jadi tren yang dikenakan banyak selebritis dan label besar dunia. (Foto: Thinkstock/AmeliaFox)
Seputar Kita -- Dari beberapa item fesyen atau aksesori yang kerap jadi bahan tertawaan, tas pinggang adalah salah satunya. Bahkan, meski disebut tas pinggang, kadang tas tersebut kerap digunakan tidak di pinggang, ada yang disilang di dada.

Tahun ini, tas pinggang kembali jadi tren yang ramai dikenakan dan jadi perbincangan. Selain sejumlah selebritis seperti Kendal Jenner, A$AP Rocky dan Skepta mengenakannnya, label ternama juga ada yang mengusungnya saat menggelar peragaan busana.

Di antaranya, seperti dilansir dari The Guardian, ada Kenzo dan Stella McCartney. Tas pinggang juga menjadi salah satu item yang mencuri perhatian publik saat perhelatan festival Coachella.

Chance the Rapper, pernah melafalkan dalam lirik lagunya 'Gucci money belt', yang kemudian jadi menempel di ingatan dan standar tas pinggang, meski juga jadi salah satu item terlaris di Asos.

Untuk wanita, gaya tas pinggang yang populer adalah dengan kantong datar, dan melilit di pinggang. Sementara pada pria, tas pinggang warna merah jambu dan perak.

Rekam jejak

Menarik melihat rekam jejak bagaimana tas pinggang ini kemudian muncul dan menjadi pilihan favorit para penggemar fesyen.

Pada abad ke-15 di Perancis, ada aksesori dengan sebutan chatelaine dan menggantung di pinggang sebagai hiasan. Hal serupa kemudian berkembang pada abad ke-19 yang digunakan untuk membawa perlengkapan harian yang dibutuhkan.

Pada dunia modern, tas pinggang ditemukan Melba Stone pada 1962. Warga Australia ini disebut-sebut terinspirasi dari katong kangguru, meski kemudian butuh waktu 20 tahun bagi dunia mode menangkap maksudnya lebih detil.

Pada era 1990-an, tas ini menjadi sangat berguna pada saat gelaran pesta yang membuat penggunaannya bebas bergerak dan menarik sembari tetap menjaga 'obat' mereka kering di dalam tas, sehingga disebut 'hash bags'.

Tas pinggang makin menanjak popularitasnya ketika banyak selebriti ternama menggunakannya.

Di antaranya menjadi salah satu perlengkapan wajib peserta WWE. Sejumlah aktor menjadikannya favorit seperti Matthew McConaughey, the Rock dan Jared Leto. Tak hanya sampai di situ, pemeran Sex and the City, Carrie mengenakan tas pinggang Gucci yang modis dan menempel di pinggangnya.

Pada 2011, Diane von Furstenberg pernah mengenakannya untuk membawa kosmetik yang ia bawa. A$AP ROcky juga tak ketinggalan saat mengenakan tas pinggang keluaran Balenciaga.

Setiap orang berbeda-beda caranya dalam memanfaatkan tas pinggang. Ada yang untuk membawa obat-obatan atau alat kontrasepsi, ada juga untuk kosmetik dan lainnya.  

Apapun itu, tas pinggang dapat jadi salah satu item fesyen yang membuat tampilan modis, asalkan tahu bagaimana menyiasatinya. Seperti beberapa cara berikut ini:

Ketat seperti ikat pinggang. Tas ini dapat dikenakan dengan ketat melingkar seperti ikat pinggang.

Sedikit lebih longgar. Untuk memberi aksen atau dekorasi dari keseluruhan tampilan. Gaya ini pernah ditampilkan Stella MCartney dan cukup berhasil.

Menyilang di dada. Gaya satu ini terlihat lebih maskulin dan modis khususnya bagi pria. Gaya ini juga kerap dibarengi dengan menonjolkan logo tas di bagian depan.

Sebagai penyambung atasan dan bawahan. Seperti halnya ikat pinggang, tas model ini dapat jadi 'penjembatan' atasan dengan bawahan yang jadi satu tampilan yang kompak. Untuk tas pinggang yang berukuran sedikit besar tak ada salahnya dikenakan tepat di bagian tengah pinggang.
Tas pinggang sesuai fungsinya. Dikenakan pas pinggang dengan model yang cukup modis, seperti halnya keluaran tas pinggang Kenzo yang melingkar di pinggang dengan ukuran yang tak begitu besar. (op/adm)
Blog, Updated at: 5/18/2017

0 komentar:

Posting Komentar

Translate

loading...