Tips Cara Gampang Lupakan Mantan

Posted By admin on 5/19/2017 | 5/19/2017

mantan
Ilustrasi.
Seputar Kita -- Publik baru-baru ini diwarnai dengan pemberitaan soal ‘banjir bunga’ di Balai Kota DKI Jakarta. Bukan karena perayaan pelantikan gubernur baru atau peresmian gedung Balai Kota baru, tetapi wujud rasa terima kasih warga terhadap pasangan Ahok-Djarot.

Ucapannya pun beragam, mulai dari ucapan terima kasih, kata-kata penyemangat bahkan ada yang menuliskan “Kalian gak oke oce tapi kalian mantan terindah”. Warga Jakarta mungkin kini mencoba untuk melupakan ‘mantan’ dan ‘move on’ untuk menata masa depan bersama gubernur baru nantinya.

Tentu berat jika harus melupakan orang yang dicintai, apalagi ia sudah menyandang status sebagai mantan.

Namun, tak ada gunanya menengok masa lalu terlalu lama, meratap dan berpikir dunia akan berakhir tanpa dirinya. Bumi akan terus berputar, saatnya menatap ke depan dan berjalan kembali.

Diambil dari berbagai sumber, langkah-langkah berikut bisa diambil untuk melupakan mantan.

1. Introspeksi Diri

Pasti selalu ada alasan untuk mengakhiri suatu hubungan. Pikirkan hal ini lagi, apa alasan di balik berakhirnya suatu hubungan. Apa pasangan yang sudah tidak setia, tidak satu visi, atau mungkin ada hal-hal yang tidak bisa lagi ditolerir.

Kemudian yakinkan diri bahwa berakhirnya hubungan akan membawa pada sesuatu yang lebih baik daripada bersama dia. Ingat, ada begitu banyak hal baik di sekitar.

2. Menyingkirkan Segala Sesuatu Tentang Mantan

Beberapa orang melakukan cara ini demi menghapus ingatan akan mantan. Membuang barang pemberian bisa dilakukan sejauh barang-barang itu membawa pengaruh negatif.

Jika tidak, sebaiknya simpan saja barang-barang itu ke dalam kotak. Suatu hari nanti saat kotak dibuka, mungkin beberapa barang menyimpan suatu kenangan yang manis jika diingat.

Bicara soal barang pemberian mantan, di Yogyakarta terdapat Festival Melupakan Mantan. Dalam festival ini, orang boleh mendonasikan barang-barang pemberian mantan mereka.

Barang-barang ini kemudian akan disortir dan disumbangkan bagi yang membutuhkan. Kenangan akan mantan terhapus malah jadi ajang kegiatan amal, menarik bukan?

3. Bersenang-senang

Lakukan hal-hal yang membuat perasaan senang. Menerjunkan diri ke dalam hobi atau mencoba hal baru akan memberikan sensai tersendiri dan yang jelas bisa menjauhkan pikiran dari mantan. 

Selain itu, bisa juga berkumpul bersama sahabat atau teman, duduk bersama sambil menikmati kopi favorit, bercerita soal film baru di bioskop.

Kalau terpaksa tak ada kawan, menyewa DVD dan menonton sembari makan pop corn bisa juga jadi pilihan. Namun jangan pilih film drama yang mengharu biru.

Bagi kaum hawa, memanjakan diri di salon juga jadi ‘pelarian’. Selain mempercantik diri, perawatan di salon juga membuat tubuh lebih rileks dan bebas stres. Berbelanja dan memanjakan lidah dengan kuliner lezat bisa juga dilakukan. Asal masih sesuai dengan ‘budget’.

4. Berlibur

Ambil waktu senggang untuk berlibur. Senangkan diri dengan mengambil waktu khusus untuk mengunjungi kota yang belum pernah dikunjungi. Kesempatan ini untuk menjauhkan pikiran untuk mengenang mantan.


Dengan keluar kota sejenak, tempat kencan bersama mantan pun tidak akan 'terlewati' dan dialihkan dengan tempat-tempat yang lebih mengasikan. Cobalah untuk menghirup udara segar di kota baru.

Liburan akan lebih seru bersama sahabat atau teman. Pilihan berlibur dengan konsep alam bisa dicoba, apalagi jika sebelumnya selalu disibukkan dengan padatnya lalu lintas ibukota dan bisingnya klakson kendaraan. Pikiran akan tenang dengan udara segar pegunungan atau belaian angin pantai.

5. Berhenti cari tahu

Tak bisa dipungkiri kalau kadang sering terbesit keinginan untuk tahu keadaan si dia lewat media sosial. Alih-alih hanya ingin membuka akun media sosial pribadi, malah berujung pada menengok akun media sosial mantan.

Keadaan makin buruk jika tahu mantan sudah punya pasangan baru. Maka, jangan coba-coba mencari tahu tentang dirinya jika memang benar-benar ingin ‘move on’.

Ada seorang yang justru memanfaatkan media sosial untuk menunjukkan bahwa ia baik-baik saja walau tanpa dirinya. Manfaatkan media sosial untuk semakin memperkaya jaringan pertemanan, jangan jadi ajang ‘stalking’ mantan.

6. Terbuka Pada Keluarga

Walau tak banyak membantu, bercerita pada keluarga bisa membuat hati dan pikiran sedikit lebih lega. Keluarga adalah mereka yang menerima diri tanpa syarat. Apalagi mereka pernah muda, jadi sah-sah saja bercerita pada mereka.

Kalaupun tidak berani bercerita pada keluarga, sahabat atau teman juga bisa jadi tempat mencurahkan segala uneg-uneg dalam pikiran. Wiki How menuliskan, jangan curhat dengan temannya mantan. Karena mereka seringkali ingin sang teman rujuk kembali. Tidak membuat hati lega tapi justru membuat hati bimbang.

7. Tidak Berkomunikasi untuk Sementara

Walau berkomitmen untuk berteman dengan mantan, baiknya sementara tidak perlu berkomunikasi dengannya. Pastikan bahwa sudah tidak ada lagi perasaan untuknya. Tak perlu buru-buru mencari pasangan baru demi bisa melupakan perasaan.

Jika dia masih berusaha mengontak, tanggapi jika memang perlu ditanggapi. Namun jangan terlalu serius, karena hal ini bisa menunjukkan bahwa diri masih mengharap kembali bersama mantan. Selain itu bisa menumbuhkan harapan bagi mantan. Demi komitmen untuk melupakan mantan, jangan bertemu dengannya dulu.

8. Jauhi Alkohol atau Stimulan Lain

Kadang tanpa sadar, orang ‘melarikan diri’ dengan stimulan seperti alkohol atau obat-obatan terlarang. Padahal cara ini hanyalah pengalihan perhatian sementara dan justru merusak tubuh. Bukannya melupakan mantan tapi justru membuat tubuh kecanduan hal yang tidak baik.

9. Sibukkan Diri

Cara ini dianggap sangat ampuh untuk melupakan mantan. Fokus pikiran teralihkan pada kesibukan. Tak ada waktu senggang untuk melamun dan melayangkan pikiran pada kenangan manis bersama mantan. Isi waktu dengan hal-hal berguna seperti membaca atau mengikuti kursus. Pastikan ada agenda kegiatan yang bisa dilakukan setiap harinya, entah itu hanya hal kecil misalnya memasak atau berkebun. (op/adm)
Blog, Updated at: 5/19/2017

0 komentar:

Posting Komentar

Translate

loading...