Lima Kebiasaan Buruk dalam Merawat Wajan Besi

Posted By admin on 5/18/2017 | 5/18/2017

wajan
Menggunakan wajan besi yang rusak atau berkarat sangatlah tidak dianjurkan. Hindari sejumlah kebiasaan yang membuat wajan besi cepat rusak. (Foto: Jakub Kapusnak/FoodiesFeed)
Seputar Kita -- Merawat wajan besi supaya awet dan tahan lama kadang tergolong tidak gampang. Namun, sebenarnya sebelum perawatan ada kebiasaan jelek yang mestinya turut diperhatikan sebelum benar-benar merawatnya.

Dilansir dari The Daily Meal, wajan besi yang rusak ada baiknya tidak lagi digunakan karena akan berpengaruh pada kesehatan. Hal ini mengingat serpihan besi yang mengelupas dan berbahaya ketika masuk ke dalam makanan yang sedang dimasak.

Oleh karenanya, merawat wajan besi supaya tidak rusak atau berkarat, ada baiknya menyadari sejumlah kebiasaan yang mesti dihindari saat berhadapan dengan wajan. Kebiasaan-kebiasaan tersebut di antarnaya:

Abai memanaskan

Yang harus dilakukan pertama kali sebelum memasak adalah memastikan bahwa wajan besi tidak dalam keadaan dingin. Memanaskan wajan besi terlebih dahulu beberapa menit, dapat berguna untuk membuat masakan tidak menempel saat menggoreng. Meski demikian, memanaskan wajan besi haruslah dengan api yang rata.

Mencuci dengan wol steel

Penggunaan wol steel dinilai kurang baik. Untuk menggantinya, seseorang disarankan menggunakan garam dan handuk berbahan kertas.

Hal itu juga dapat dilakukan usai wajan besi digunakan saat masih berada dalam keadaan panas atau hangat. Namun, harus berhati-hati untuk melakukan hal tersebut.

Membiarkannya basah

Karat menjadi masalah yang selalu terjadi pada panci. Hal tersebut biasanya terjadi karena panci yang tidak dikeringkan usai dicuci. Seseorang dapat memanaskan kembali wajan besi yang telah dicuci supaya tidak menjadi lembap. Walaupun ingin menumpuknya dengan wajan  besi lain, handuk kertas dapat digunakan untuk menghindari karat dan menjauhi kelembaban.

Memakai berulang

Menggunakan wajan besi biasanya tidak hanya untuk satu jenis masakan saja. Dua sampai tiga kali memasak jenis masakan berbeda biasa dilakukan pada satu wajan yang sama. Solusinya, setelah wajan besi dikeringkan di atas api sedang, Anda dapat menggosokkan sedikit minyak ke atas wajan. Hal itu untuk menghindari terkelupasnya kulit wajan.

Membeli wajan besi palsu

Membeli wajan besi harus diperhatikan dari beratnya. Jika wajan besi terlalu ringan maka dipastikan wajan itu palsu. Selain itu, pegangan pada wajan juga tidak tampak seperti disambung tetapi, langsung menyatu dengan wajan. (op/adm)
Blog, Updated at: 5/18/2017

0 komentar:

Posting Komentar

Translate

loading...