Seputar Kita --
Sakit kepala memang bisa menyerang kapan saja termasuk saat sedang
bersantai dan berkumpul dengan teman-teman. Ajang kumpul yang sedang
berlangsung pun kadang terasa seperti 'neraka' jika sakit kepala datang.
Bagaimana
jika sakit kepala datang saat seseorang sedang menikmati minuman
beralkohol? Bukan tidak mungkin dia akan memilih untuk menenggak obat di
saat yang bersamaan dengan segelas minuman alkohol.
Dilansir dari The Daily Meal,
alkohol tidak hanya membuat seseorang mabuk tetapi mempengaruhi seluruh
tubuh. Bahkan, jika segelas minuman beralkohol dikombinasikan dengan
obat maka akan menyebabkan reaksi buruk.
Ada sejumlah hal yang terjadi jika mencampurkan obat dengan minuman alkohol.
1. Risiko penyakit ginjal
Seseorang
yang mengkonsumsi alkohol terlalu banyak dapat berpotensi terserang
penyakit ginjal. Begitu juga jika seseorang terlalu banyak mengkonsumsi
salah satu obat asal Amerika, tylenol.
Mencampur tylenol dengan
alkohol merupakan ide yang sangat buruk. Menurut WebMD tahun 2013
ditemukan bahwa orang yang menggabungkan tylenol dengan sedikit alhokol
dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal hingga 123 persen.
Salah satu penyebab gagal hati akut di Amerika Serikat karena konsumsi tylenol yang berlebihan dan meminumnya dengan alkohol.
2. Permasalahan perut hingga pendarahan pencernaan
Salah
satu obat yang sering dikonsumsi adalah ibuprofen. Obat tersebut
berfungsi untuk meredakan nyeri di kepala, sakit gigi, nyeri haid,
hingga nyeri otot.
Meminum ibuprofen tidak dianjurkan untuk
berbarengan dengan minuman alkohol. Menggabungkan keduanya dapat
menyebabkan masalah perut termasuk pendarahan di bagian pencernaan atau
gastrointestinal.
3. Pendarahan perut
Secepat
kilat seseorang akan menenggak aspirin saat sakit kepala menyerang. Hal
itu biasanya akan dilakukan di manapun mereka berada. Tidak menutup
kemungkinan seseorang akan meminum aspirin meskipun sedang meminum
minuman beralkohol.
Namun, risiko utama dari menggabungkan
alkohol dengan aspirin adalah pendarahan pada bagian perut. Sebuah
penelitian tahun 1990 menemukan bahwa mengkonsumsi dua tablet aspirin
selama satu jam sebelum minum alkohol dapat meningkatkan kadar alkohol
hingga 30 persen.
Pencampuran keduanya dinilai dapat membuat kerusakan di dalam organ tubuh salah satunya adalah perut.
4. Pendarahan lambung
Saat seseorang mengalami demam, radang dan kekakuan pada sendi biasanya dia akan memilih untuk meminum obat naproxen.
Namun,
mencampur naproxen dengan minuman alkohol dapat menyebabkan pendarahan
lambung. Meskipun biasanya mencampurkan keduanya dinilai aman dalam
jumlah sedikit akan lebih baik untuk menghindarinya.
Dari uraian
di atas, diketahui bahwa jika ingin konsumsi obat-obatan peredam nyeri
sebaiknya hindari alkohol. Di tingkat paling berbahaya, obat yang
mengandung Oxycodone untuk depresi, ketika dibarengi alkohol akan
membuat napas terhenti.
Oleh karenanya, sangat dianjurkan untuk
melihat aturan minum yang terdapat di label setiap obat peredam nyeri,
jangan konsumsi melebihi dosis atau dibarengi dengan alkohol.
(op/adm)
0 komentar:
Posting Komentar