Meski ada yang bilang Lebaran memang tidak harus dengan membeli baju baru, akan tetapi tidak bagi sebagian orang. Lalu, bagaimana menyiasatinya supaya tidak menguras kantong tapi juga masih tampak modis saat dikenakan?
Perancang busana Taruna K Kusmayadi dan Lenny Agustin memberi beberapa masukan sebelum memutuskan untuk membeli baju lebaran.
1. Beli baju Lebaran yang sopan dan bahannya nyaman dipakai, atau menyerap keringat.
2. Baju Lebaran biasanya dikenakan tidak hanya untuk salat Ied, tapi juga bersilaturahmi di siang hari. Oleh karenanya, pilih warna dan detil yang disesuaikan. Jangan warna terang benderang atau detil berpayet/bordir yang ramai dan berkilau.
3. Harus praktis dan tidak repot untuk mengenakannya.
4. Harus sesuai dengan kepribadian kita sendiri. Tidak perlu dalam bentukan seragam/sarimbit, jika itu terlihat dipaksakan. Sesuai kemampuan masing-masing, karena yang penting nyaman dan rapih dalam jahitan dan 'finishing'.
5. Karena waktu Ramadan dan Idul Fitri memerlukan dana yang tidak sedikit, dalam memilih busana, hendaknya tidak perlu membeli semua item dalam kondisi baru. Padu padan sekalius bereksperimen akan lebih 'exciting' dan menghemat.
6. Untuk pemeliharaan yang mudah, ketika membeli sesuatu jangan selalu berpikir murahnya saja tapi juga harus mempertimbangkan keawetan dari busana tersebut. Pilih yang tidak terlalu trendi agar dapat dikenakan berulang kali.
7. Pilih model baju yang tidak sekali pakai, misalnya blus longgar yang bisa di 'styling' lagi menjadi lebih kasual di kemudian hari. (op/adm)
0 komentar:
Posting Komentar