Busana warna cerah (Foto: Dailymail) |
Seputar Kita --
Warna putih dan hitam tak melulu bisa jadi andalan
saat berbusana. Anda pasti bosan selalu memakai busana dengan warna
standar, hitam dan putih. Sesekali, Anda juga pasti ingin memakai
pakaian dengan warna-warni yang menyolok dan segar.
Tak dimungkiri, jika dipadukan dengan tepat, busana warna terang akan mengubah penampilan Anda jadi lebih segar dan menarik. Namun hal sebaliknya juga berlaku, jika padupadannya salah, Anda akan terlihat norak dan aneh.
Mengutip Real Simple, berikut beberapa tips sederhana untuk mix and match warna busana seperti seorang profesional dan ahli fashion kelas atas.
Yang harus dilakukan adalah memperhatikan sains warna. Di hari yang cerah, sir Isaac Newton membuktikan bahwa cahaya dalam roda warna dibiaskan menjadi spektrum warna pelangi. Ini menjadi sebuah panduan bagi pelukis untuk menciptakan skema warna yang harmonis.
Namun dalam perkembangannya, skema warna ini sudah berevolusi menjadi in between tones. Artinya, warna yang sesuai tak lagi harus dalam skema gradasi. Anda bisa memadukan warna yang ada di antara skema warna, misalnya kuning dengan oranye atau biru dengan hijau.
Anda juga bisa menggunakan versi warna hangat dan keren misalnya merah dengan biru. Intinya, Anda bisa menarik satu rona atau campuran warna yang berlawanan atau berbatasan satu sama lain untuk menciptakan palet warna yang cantik.
1. Monokrom
Mengapa ini berhasil: Variasi warna gelap dan terang akan menyatu sempurna.
Untuk hasil terbaik: Gunakan bagian gelap di bagian yang ingin disembunyikan. Sedangkan gunakan warna terang di bagian yang ingin ditonjolkan. Kombinasikan tekstur bahan busana (misalnya satin dan rajut) untuk memberi tampilan yang mendalam.
Untuk tampilan berani, Anda bisa memilih paduan busana merah di seluruh bagian. Jangan lupa untuk menambahkan aksesori merah dan sepatu merah agar semakin menonjol.
Sedangkan untuk tampilan yang sedikit ‘mellow’ Anda bisa memilih warna lavender yang lembut.
2. Warna berlawanan
Mengapa ini berhasil: Warna yang berlawanan satu sama lain dalam lingkaran warna akan menciptakan warna visual yang kontras namun melengkapi satu sama lain.
Merah misalnya, akan terlihat lebih terang jika dipasangkan dengan hijau. Ini alasannya mengapa warna-warna daun sangat sesuai dengan pemilih rambut merah.
Untuk hasil sempurna: Gunakan satu warna sebanyak 75 persen dan warna lain 25 persen. Kate Smith, pendiri Sensational Color, sebuah perusahaan konsultasi di Virginia mengungkapkan bahwa penggunaan warna berbeda dalam proporsi yang sama akan membuat Anda terlihat seperti memakai seragam olahraga.
3. Warna analog
Mengapa ini berhasil: Warna analog atau warna tetangga di sebelah roda warna akan berhasil dengan baik.
Untuk hasil sempurna: Biarkan satu warna mendominasi warna lainnya. Hal ini akan menjadikan warna lainnya sebagai warna pendukung. Warna asimetri akan terlihat lebih menarik.
Namun hindari kombinasi warna pastel dengan warna yang kuat (seperti merah dan salem). Ini akan membuat satu warna terlihat kumal dan akhirnya tak sedap untuk dipandang.
4. Split complementary
Mengapa ini berhasil: Dua warna yang saling melengkapi akan disatukan dengan warna yang berlawanan. Ini akan menciptakan grup warna yang tak terduga namun menarik.
Untuk hasil sempurna: Gunakan dua warna yang seirama sebagai satu shade warna yang dominan. Dan pilih satu warna yang berlawanan sebagai warna kejutan.
Hanya saja, jangan lupakan penggunaan warna dalam rasio 75:25.
Beberapa warna yang bisa dipillih antara lain kombinasi ungu, indigo, dan oranye sebagai paduan warna yang kuat. Sedangkan tampilan yang sedikit lembut, warna yang bisa dikombinasikan adalah kuning, ungu keabuan, dan plum. (op/adm)
Tak dimungkiri, jika dipadukan dengan tepat, busana warna terang akan mengubah penampilan Anda jadi lebih segar dan menarik. Namun hal sebaliknya juga berlaku, jika padupadannya salah, Anda akan terlihat norak dan aneh.
Mengutip Real Simple, berikut beberapa tips sederhana untuk mix and match warna busana seperti seorang profesional dan ahli fashion kelas atas.
Yang harus dilakukan adalah memperhatikan sains warna. Di hari yang cerah, sir Isaac Newton membuktikan bahwa cahaya dalam roda warna dibiaskan menjadi spektrum warna pelangi. Ini menjadi sebuah panduan bagi pelukis untuk menciptakan skema warna yang harmonis.
Namun dalam perkembangannya, skema warna ini sudah berevolusi menjadi in between tones. Artinya, warna yang sesuai tak lagi harus dalam skema gradasi. Anda bisa memadukan warna yang ada di antara skema warna, misalnya kuning dengan oranye atau biru dengan hijau.
Anda juga bisa menggunakan versi warna hangat dan keren misalnya merah dengan biru. Intinya, Anda bisa menarik satu rona atau campuran warna yang berlawanan atau berbatasan satu sama lain untuk menciptakan palet warna yang cantik.
1. Monokrom
Mengapa ini berhasil: Variasi warna gelap dan terang akan menyatu sempurna.
Untuk hasil terbaik: Gunakan bagian gelap di bagian yang ingin disembunyikan. Sedangkan gunakan warna terang di bagian yang ingin ditonjolkan. Kombinasikan tekstur bahan busana (misalnya satin dan rajut) untuk memberi tampilan yang mendalam.
Untuk tampilan berani, Anda bisa memilih paduan busana merah di seluruh bagian. Jangan lupa untuk menambahkan aksesori merah dan sepatu merah agar semakin menonjol.
Sedangkan untuk tampilan yang sedikit ‘mellow’ Anda bisa memilih warna lavender yang lembut.
2. Warna berlawanan
Mengapa ini berhasil: Warna yang berlawanan satu sama lain dalam lingkaran warna akan menciptakan warna visual yang kontras namun melengkapi satu sama lain.
Merah misalnya, akan terlihat lebih terang jika dipasangkan dengan hijau. Ini alasannya mengapa warna-warna daun sangat sesuai dengan pemilih rambut merah.
Untuk hasil sempurna: Gunakan satu warna sebanyak 75 persen dan warna lain 25 persen. Kate Smith, pendiri Sensational Color, sebuah perusahaan konsultasi di Virginia mengungkapkan bahwa penggunaan warna berbeda dalam proporsi yang sama akan membuat Anda terlihat seperti memakai seragam olahraga.
3. Warna analog
Mengapa ini berhasil: Warna analog atau warna tetangga di sebelah roda warna akan berhasil dengan baik.
Untuk hasil sempurna: Biarkan satu warna mendominasi warna lainnya. Hal ini akan menjadikan warna lainnya sebagai warna pendukung. Warna asimetri akan terlihat lebih menarik.
Namun hindari kombinasi warna pastel dengan warna yang kuat (seperti merah dan salem). Ini akan membuat satu warna terlihat kumal dan akhirnya tak sedap untuk dipandang.
4. Split complementary
Mengapa ini berhasil: Dua warna yang saling melengkapi akan disatukan dengan warna yang berlawanan. Ini akan menciptakan grup warna yang tak terduga namun menarik.
Untuk hasil sempurna: Gunakan dua warna yang seirama sebagai satu shade warna yang dominan. Dan pilih satu warna yang berlawanan sebagai warna kejutan.
Hanya saja, jangan lupakan penggunaan warna dalam rasio 75:25.
Beberapa warna yang bisa dipillih antara lain kombinasi ungu, indigo, dan oranye sebagai paduan warna yang kuat. Sedangkan tampilan yang sedikit lembut, warna yang bisa dikombinasikan adalah kuning, ungu keabuan, dan plum. (op/adm)
0 komentar:
Posting Komentar