 |
Bulu Mata. (Thinkstock/Marigo20)
|
Sejak jadi sahabat baru perempuan, beragam inovasi bulu mata pun dihadirkan. Dari soal bentuk, tingkat kelentikan bulu mata, sampai warna.
Namun, bulu mata seperti itu kini bisa digolongkan pada bulu mata 'jadul.' Pasalnya, kini ada gaya bulu mata baru yang dilengkapi dengan teknologi, bulu mata LED.
Sama seperti bulu mata lainnya, bulu mata LED ini juga diletakkan di kelopak mata di atas bulu mata asli. Bulu mata 'masa depan' ini dibuat oleh Arduino dan diberinama F.Lashes.
Bulu mata LED ini akan berpendar dan memancarkan kelip lampu LED kecil aneka warna. Lampu kecil ini juga akan memainkan kelap-kelip lampu animasi sesuai dengan gerakan kepala dan tubuh.
Animasi lampu LED ini diatur oleh rangkaian sirkuit yang harus ditempelkan di belakang kepala dengan penjepit. Di kelopak mata, bulu mata LED ini hanya perlu ditempel dengan lem bulu mata biasa.
Ada beberapa warna yang dimiliki bulu mata LED ini, yaitu pink, merah, biru, biru muda, putih, kuning, dan hijau.
Desainer Arduino dan rekanan pencipta bulu mata LED Tien Pham mengungkapkan bahwa sumber nyala lampu LED ini berasal dari baterai kecil 3,3 volt. Baterai kecil ini bisa menyala dan bertahan sampai empat jam.
Meski terhubung dengan rangkaian listrik sederhana, namun dia mengklaim bahwa bulu mata ini tidak akan menyebabkan konsleting listrik atau panas yang berlebihan saat terkena keringat.
"Cahaya bulu mata LED ini tidak membutakan," kata Pham dalam akun Facebooknya, dikutip dari Mashable.
"Faktanya, saya bahkan seringkali salah sangka apakah saya sudah menyalakannya atau belum. Saya harus menutup bagian kelopak mata dengan tangan untuk bisa melihat cahayanya. Ini akan sangat terlihat di ruang gelap, tapi tidak berlebihan."
Bulu mata ini diperkenalkan dalam ajang teknologi Maker Faire 2017 Editor's Choice. Bulu mata LED ini akan segera diproduksi dan dijual bebas. (op/adm)
0 komentar:
Posting Komentar