Tips Agar Pernikahan Tidak Membosankan

Add caption

Seputar Kita - Masa Sekarang banyak yang gagal dalam menjalin hubungan rumah tangga. Banyak alasan yang menjadi keretakan rumah tangga, tapi yang paling berpengaruh adalah belum siapnya pasangan dalam menjalaninya.

Memiliki pernikahan yang langgeng dan harmonis menjadi dambaan setiap pasangan. Namun sayangnya, tidak semua hubungan pernikahan bisa berakhir bahagia. Bahkan, tidak sedikit yang akhirnya memutuskan untuk berpisah setelah bertahun-tahun menikah. Nah, berikut adalah lima cara bikin pernikahan Anda jadi tidak monoton atau membosankan.

1. Membangun komunikasi yang baik

Kesalahpahaman dan perbedaan pendapat bisa membuat hubungan cinta menjadi renggang dan tidak harmonis. Untuk itu, Anda dan pasangan harus bisa membangun dasar komunikasi yang baik, sehingga terhindar dari kesalahpahaman dan perbedaan pendapat yang dapat memicu pertengkaran.

2. Membangun minat antara satu sama lain

Anda dan si dia perlu membangun minat antara satu sama lain, supaya pernikahan Anda menjadi semakin harmonis. Sebagai contoh, Anda bisa bertanya tentang bagaimana harinya di tempat kerja, menyenangkan atau tidak? Atau, Anda dan dia bisa saling bertukar ide tentang karir atau hobi yang kalian gemari.

3. Menjaga keintiman

Siapa bilang usia bisa membatasi Anda untuk berhenti membangun hubungan romantis dengan pasangan. Ingat, Anda dan dia harus tetap menjaga keintiman di antara kalian berdua, agar pernikahan kalian bisa tetap berwarna dan menggairahkan.

4. Jadilah spontan dan humoris

Seiring berjalannya waktu, spontanitas dan humor yang biasa Anda tunjukkan kepada pasangan biasanya akan berkurang. Ketika ini terjadi, kebosanan itu akan muncul dalam pernikahan Anda. Untuk itu, jagalah terus romantisme pernikahan Anda agar Anda terhindar dari rasa bosan yang tiba-tiba muncul dalam pernikahan.

5. Bahagia dengan apa yang Anda miliki

Berbahagialah dengan apa yang Anda miliki sekarang. Salah satu alasan kenapa sebuah pernikahan akhirnya berpisah adalah karena salah satu pasangan tidak pernah puas dengan pasangannya. Dia selalu merasa bahwa pasangannya memiliki banyak kekurangan, yang membuatnya selalu ingin mencari penggantinya. Jika Anda ingin pernikahan Anda langgeng, berbahagialah dengan apa yang Anda miliki sekarang. (op/adm)