Cara Menanak Nasi Hingga Pulen

Posted By admin on 5/29/2017 | 5/29/2017

nasi
Menanak nasi itu susah-susah gampang. (Thinkstock/kazoka30)
Seputar Kita -- Nasi merupakan makanan pokok Indonesia. Bahkan ada anggapan yang membuktikan hal ini seperti menyantap nasi hanya dengan garam saja sudah cukup atau kenyang atau perut belum kenyang jika belum diisi dengan nasi.

Nasi memang sumber karbohidrat tinggi yang menyuplai energi pada tubuh sehingga orang dapat beraktivitas dan juga berpikir. 

Orang Indonesia biasa menyantap nasi putih atau nasi merah yang dipercaya punya banyak khasiat dan ideal bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.

Lucunya, tidak semua orang sukses menanak makanan pokok ini. Langkah-langkahnya terlihat mudah karena hanya perlu beras, air, panci dan api. Tetapi, bagi seorang ‘newbie,’ hasil tanak nasi bisa menjadi terlalu lembek atau kering karena kurang air dan durasi pembuatan. Bisa juga nasi terlihat kusam atau kotor karena kurang telaten saat membersihkan beras.

Padahal, menanak nasi dengan benar, hasil nasi pun akan terasa pulen saat disantap.

Sejalan dengan perkembangan teknologi di jaman modern ini, menanak nasi bisa melalui alat menanak nasi khusus atau biasa disebut rice cooker. Namun, cara menanak nasi bisa juga dengan cara tradisional dengan menggunakan dandan atau panci.

Untuk menghasilkan nasi pulen, ada beberapa tahapan dalam proses menanak nasi ini yang harus diperhatikan. Dikumpulkan dari berbagai bahan, berikut adalah langkah-langkah dalam menanak nasi dalam dua cara. Tradisional, menggunakan tungku dan panci dan modern, menggunakan rice cooker.

Cara tradisional

Memasak nasi dengan tungku dan panci sudah lama ditinggalkan warga perkotaan. Yang masih menggunakan cara ini mungkin warga di pedesaan. Namun, memasak menggunakan api tunggu biasanya panas nasi akan terasa lebih lama dan aromanya pun lebih wangi.

Jika menggunakan panci, jenis panci yang digunakan panci biasa atau panci kukus dimana tahapannya akan sedikit berbeda karena harus dua kali proses menanak.

Untuk memasak nasi yang bagus, pilih beras berkualitas bagus juga. Sebelum dicuci, ada baiknya menyortir apakah masih ada batu kecil, gabah atau kotoran lainnya yang terselip di antara bulir beras.

Setelah terlihat beras rendaman bersih, masukan air bersih hingga satu ruas jari telunjuk dan mulai ditanak dengan api sedang. Selama menanak nasi, beras harus rajin diaduk agar tidak berkerak di bagian dasar panci.

Proses pengadukan ini dilakukan mulai dari air masih dingin hingga mendidih dan meresap ke nasi hingga nasi pun matang.

Sedangkan menanak nasi dengan panci kukus, tambahan tahapan dilakukan setelah nasi ditanak di atas kompor masih dalam

Sebenarnya hanya ada sedikit perbedaan dari proses menanak nasi menggunakan panci biasa dengan yang menggunakan panci kukus, namun dalam proses menanak nasi menggunakan panci kukus perlu ada langkah yang harus ditempuh.

Setelah nasi setengah matang, angkat panci dan ganti dengan panci kukus. Masukan air di bawah saringan yang terdapat dalam panci kukus. Pindahkan nasi tersebut dalam panci kukus.

Lalu, kukus nasi sekitar 15 hingga 30 menit tergantung pada porsi nasi yang ditanak dan nasi pun siap disajikan.

Cara modern

Menanak nasi menggunakan rice cooker adalah pilihan yang kini banyak digunakan orang. Selain langkah demi langkahnya sederhana, pembuatannya pun lebih praktis.

Orang tidak lagi harus ‘menunggu’ beras untuk memastikan nasi tidak gosong atau harus rajin diaduk agar tidak berkerak.

Selain itu, keuntungan menanak nasi dengan rice cooker adalah nasi akan tetap hangat kapan pun disantap dengan adanya fitur penghangat.

Sama seperti menanak nasi cara tradisional, beras sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu. Masukan beras yang sudah dibersihkan ke dalam rice cooker. Pastikan tinggi air satu ruas jari telunjuk.

Saat memasak beras dalam rice cooker, ada batas maksimal seberapa banyak beras dimasak.

Garis ukur yang ada dalam panci rice cooker harus diperhatikan agar beras atau air meluap keluar dan nasi mengembang dengan baik.

Setelah memasukan air dan beras ke dalam rice cooker, nyalakan listrik dan tekan tanda memasak nasi. Tunggu beberapa saat, biasanya akan ada bunyi atau asap keluar di lubang khusus di bagian atas rice cooker sebagai penanda nasi telah matang.

Yang harus diperhatikan saat menanak nasi

Untuk menghasilkan nasi pulen, takaran air sangat penting. Hasil akan terlihat jelas jika salah dalam menakar air saat akan menanak nasi.

Jika menuangkan air lebih dari satu ruas jari telunjuk, nasi pun akan menjadi lembek. Bahkan jika terlalu berlebihan, lembeknya akan mirip nasi bubur.

Namun, jika tinggi air kurang dari satu ruas jari telunjuk, nasi pun akan menjadi ‘setengah matang’ atau sering disebut sebagai nasi pera. Saat dimakan, tekstur beras masih ada sehingga terasa keras.  

Selain itu, ada trik sederhana agar nasi tetap pulen saat disantap, walau telah beberapa lama disimpan dalam metode hangat rice cooker. Warna nasi juga tidak berubah jadi kuning.

Setelah nasi matang, matikan rice cooker dengan mencabut kabel dari sumber listrik. Diamkan selama 20 menit, lalu aduk sedikit nasi yang baru matang ini.

Trik ini dilakukan agar nasi tetap pulen. Setelah itu, baru nyalakan rice cooker lagi dan simpan nasi dalam keadaan hangat. (op/adm)
Blog, Updated at: 5/29/2017

0 komentar:

Posting Komentar

Translate

loading...